Kamis, 21 Juli 2011

Foto hari ini

Sejarah ayam kampung dimulai dari generasi pertama ayam kampung yaitu dari keturunan ayam hutan merah (Gallus gallus)[ Jenis ayam kampung sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Kutai. Pada saat itu, ayam kampung merupakan salah satu jenis persembahan untuk kerajaan sebagai upeti dari masyarakat setempat. Keharusan menyerahkan upeti menyebabkan ayam kampung selalu diternakan oleh warga kampung dan menyebabkan ayam kampung tetap terjaga kelestariannya. Di samping itu, ayam kampung memang sesuai dengan selera masyarakat setempat Kebiasaan beternak ayam kampung tersebutlah yang menyebabkan ayam ini mudah dijumpai di tanah air.Sampai sekarang sistem upeti dalam arti perpindahan barang (ayam kampung) dari desa ke kota masih tetap ada. Bedanya, saat ini perpindahan tersebut lebih bersifat bisnis





mereka ingin bebas

burung burung yang kelihatan cantik" yang diperdagangkan di sekitar pantai losari. warna warni warnanya bukanlah warna sesungguhnya melainkan pewarnaan yang dilakukan dengan menggunakan pewarna kimia, inin dilakukan untuk memikat calon pembeli terutama anak anak.

SIAPA YANG SALAH ?


Sering kita mendengar kata polusi, industri besar, kerusakan lingkungan dan masih banyak saudara saudarnya yang mempunyai korelasi dengan bumi ini. mungkin yang pertama kita lakukan saat kita mendengar kata kata tersebut adalah menyalahkan tanpa kita bertanya kenapa kita mesti menyalahkan hal tersebut.

Polusi, industri, kerusakan lingkungan merupakan  ciptaan kita semua! Tapi kenapa kita tidak pernah menyalahkan diri kita? Hampir setiap hari kita selalu kenyang dengan sarapan  yang disuguhkan oleh media melalui informasi-informasi tentang bencana alam yang terjadi di sekitar kita.bukan hanya itu seakan-akan kitapun diberi bonus dengan informasi yang selalu membuat kita merasa takut, tidak sampai disitu, anak cucu kita kelak yang merupakan pemilik sesungguhnya dari semua ini harus menaggung beban dan resiko yang cukup besar akibat keserakahan kita.

Salah! Siapa yang harus disalahkan? Kepada siapa kita harus mengadu? Saya kira kita semua sudah tahu jawaban dari pertanyaan sesedarhana itu.otak yang kita miliki semestinya mampu menjawab pertannyaan seperti itu. Sesuatu yang rumit sekalipun dapat semua kita pecahkan, sampai-sampai muncul ide untuk membunuh diri kita sendiri secara perlahan-lahan.
Kita semua perlu tahu sebuah rahasia kecil bahwa bumi ini bukan warisan dari nenek moyang kita melainkan tiitipan dari anak cucu kita.



MENULIS ITU MENYENANGKAN


Menulis itulah kata yang sering saya dengar, kata yang terdiri dari tujuh huruf ini memang cukup pendek tapi lewat menulis inilah kita dapat menceritakan apa yang telah kita lakukan, bahkan bagi sebaian orang menulis merupakan rutinitas yang menyenangkan selain sebagai rutinitas yang positif menulis juga mampu memdatangkan kertas kertas yang bisa ditukar dengan kebutuhan sahari hari kita.

Lewat sebuah tulisan seseorang secara tidak sengaja sadar atau tidak sadar telah mengabadikan sebuah moment atau sebuah peristiwa, bayangkan saja bila salama ini orang orang sebelum kita tidak menulis dari mana kita tahu tentang sejarah, darimana kita tahu kalau pernah terjadi perang salib, darimana kita tahu tentang pemikiran-pemikiran orang barat, timur, serta darimana kita bisa tahu kalau plato itu murid dari socrates, plato guru dari aristoteles dan masih banyak tokoh-tokoh besar lainnya,semua itu penting.

Menulis, tidak semua orang menyukainya termasuk saya, tapi lewat pemaparan sedarhana diatas, saya sadar kalau menulis itu sangatlah penting. Mungkin bagi sebagian orang setelah mendengar kata menulis yang terlintas di kepalanya adalah kertas kosong ditemani pulpen atau pensil, tapi sekarang seiring perkembangan teknologi, perangkat untuk menulispun bertambah, sudah begitu banyak gudget yang tersedia untuk mewadahi kita..

Awalnya saya menganggap menulis itu adalah hal yang sulit dan membosangkan, tapi setelah mencoba beberapa kali akhirnya saya mulai beranggapan lain, menulis itu menyenangkan. Tidak perlu takut untuk menggoreskan pena atau merusak keyboard komputer yang ada di rumah karena menulis itu menyenangkan.tidak perlu takut apakah tulisan kita bisa diterima oleh orang lain,itu persolan kedua. Banyak orang yang gagal dalam menciptakan suatu karya karena mereka takut kalau karyanya nanti dihujat, dicaci oleh orang lain,hal itu tidak penting untuk dipikirkan.

Menulis sudah lahir lama sebelum kita lahir, jauh sebelum Louis Jacques Mande Daguerre menemukan kamera, jauh sebelum Joseph Henry dan Michael Faraday(1831) menemukan gelombang elegtromagnet yang merupakan cikal bakal dari penemuan pesawat televisi lama sabelum apollo pertama mendarat di bulan, saking penting dan berharganya tuhan pun menulis lewat kitab suci yang di turunkan kapada rasulnya untuk membimbing kita dalam menjalani hidup di dunia ini. Jadi, tulisan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita.